Dela Blog

Cara Install Joomla Di Web Hosting Gratis berbeda jika anda menginstalnya pada hosting berbayar. Di Web hosting gratis / free hosting banyak sekali batasan-batasan yang diterapkan yang diantaranya :

Sampai disini jika anda sedang malas membaca tutorial ini anda bisa mengunjungi salah satu hosting grtis yang memiliki fitur cukup baik karena tersedia :

Ok kita kembali ke topik!, Anda masih dapat menginstall, menggunakan joomla di dalam web hosting yang tidak ada fasilitas auto installer dengan cara menguploadnya. Namun mengupload pun harus tahu caranya karena adanya pembatasan kuota upload yang diterapkan.

Silahkan ikuti tutorial ini dari mulai menyiapkan file, download dan upload database dari lokal ke web hosting, mengubah configuration.php dan seterusnya.

Saya asumsikan anda telah memiliki sebuah website joomla didalam komputer anda dan ingin menginstallnya secara online. Hal pertama yang harus dilakukan adalah :

Compress File Joomla artinya anda men-zip file-file tersebut yang terdiri dari beberapa folder dan file seperi : folder administrator, folder cache, folder components, folder images, folder templates dst serta file-file lainnya.

Buat dari beberapa zip (dipisah) yang mana setiap file zip tersebut tidak melebihi kuota yang di terapkan pihak web hosting gratis. Misalnya : buat file zip yang berisi folder administrator saja, lalu buat zip berikutnya (tips. berinama file zip dengan 1.zip, 2.zip, 3.zip dst agar mempermudah anda untuk mengetahui file apa saja yang telah dibuat.

Langkah selanjutnya adalah dengan login ke cpanel / vista panel web hosting gratis. Setelah login ikuti instruksi-instruksi langkah demi langkah dibawah ini :

1. klik tombol : Online File Manager

Gambar 1 (klik online file manager)

2. Didalam halaman file manager akan menjumpai pilihan seperti gambar dibawah ini. Pilih / klik htdocs

Gambar 2 (klik htdocs)

3. Jika anda klik maka akan segera memasuki folder tersebut dan lnjutkan dengan klik tombol upload yang ada pada bagian atas halaman. Selanjutnya anda akan berada pada halaman upload :

Gambar 3 (halaman upload)

4. Terdapat dua buah pilihan cara upload yakni File dan Archives (zip, tar, tgz, gz) maksud dari dua pilhan itu adalah :

Jika anda memilih file mode berarti anda bisa mengupload segala jenis file yang diperbolehkan oleh pihak web hosting gratis termasuk file zip. Tapi kalau anda memilih pilihan kedua anda hanya bisa mengupload file berjenis zip, tar, tgz dan gz dan secara otomatis web hosting akan mengekstrak file tersebut kedalam folder htdocs. Jadi pilihlha upload dengan cara kedua. Upload satu persatu setiap file zip yang telah dibuat pada langkah sebelumnya.

Yang harus anda perhatikan adalah account data web hosting gratis dengan web hosting berbayar itu berbeda jauh sekali. Jika pada paid hosting anda memiliki account seperti : localhost untuk host server anda, ftp account dengan account anda pribadi. Berbeda dengan hosting gratis semua berdasarkan sharing, perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar disamping adalah account information anda. Perhatikan pada FTP account dimana tertera ftp.xtreemhost.com sebagai ftp host, bukan ftp.nama_domain.tld anda seperti di web hosting berbayar.

Perhatikan pula pada MySQL hostname dan lain sebagainya.

Saya asumsikan anda telah berhasil mengupload satu persatu file zip. dan sekarang giliran anda membuat database dan mendownload dan mengupload database dari localhost (lokal komputer ke hosting).

5. Download database dari local computer, caranya adalah dengn membuka halaman phpmyadmin server lokal anda. Kali ini saya menggunakan wamp server sebagai server local saya.

Perhatikan pada halaman phpmyadmin local host terdapat beberapa database yang telah saya buat sebelumnya. Pilih database yang anda gunakan pada website joomla anda.

Gambar 5 disamping adalah database yang telah saya buat di localhost dan pasti berbeda dengan phpmyadmin anda. Pilih database yang anda gunakan dengan cara mengklik nama database tersebut.

Gambar 6 disampin ini adalah structure database joomla. Kita harus mendownload dan menguploadnya ke phpmyadmin hosting.

Klik tombol export maka anda akan memasuki halaman seperti dibawah ini.

Gambar 7 (klik / check box save as file lalu klik tombol go

Simpan file berekstensi .sql ini di dalam komputer anda karena akan kita upload ke dalam database yang akan kita buat pada langkah selanjutnya.

6. Sekarang kembali ke vista panel hosting gratis anda lalu klik tombol :

Gambar 8 (klik MySQL Database)

Gambar 9 (beri nama sesuai dengan keinginan lalu klik tombol create database

Gambar 10 (Anda harus mencatat dabase name tersebut i.e. xth_8346720_db1_test untuk anda gunakan untuk merubah configuration.php) Sampai disini anda bisa kembali ke halaman utama vista panel lalu klik tombol phpmyadmin

Gambar 11 (klik tombol phpmyadmin)

Gambar 12 (setelah anda klik tombol phpmyadmin maka anda akan memasuki halaman seperti gambar diatas. Klik link <——–connect now! dan…….

Gambar 13 (klik tombol import)

Gambar 14 (klik tombol browse dan arahkan ke lokasi anda menyimpan file .sql yang telah di download dari phpmyadmin lokal komputer lalu klik GO)

Gambar 15 (selamat sekarang anda telah berhasil mengupload database kedalam web server) Langkah selanjutnya adalah dengan merubah configuration.php

Ini adalah langkah terakhir yaitu merubah file configuration.php. Cara merubahnya adalah dengan membuka kembali file manager > htdocs lalu pilih file configuration.php > klik edit dan rubah parameter seperti dibawah ini :

rubah : var $host = ‘sesuai dengan account * free hosting’;

var $user = ‘sesuai dengan account* free hosting’; dan var $db =’sesuai dengan database yang anda buat pada langkah sebelumnya.

Scroll kebawah sampai anda menemukan var $password =’sesuai account hosting*’;

*= biasanya sesuai dengan username dan password vista panel

Selesai dan klik save lanjutkan dengan membuka website anda untuk memeriksa hasil upload kita kali ini.

Category: Web Hosting Tags: gamat, Installasi, pelangsing, Penerjemah, SEO, tidung, timbangan, Web Hosting Gratis, wisata pulau tidung

Share on :

digg

13

Wednesday, September 28, 2011 in Joomla

2. Step kedua adalah meng-compress file joomla anda yang ada di folder XAMPP komputer lokal anda.

Karena byethost.com membatasi hanya 2Mb dalam setiap upload, selayaknya anda mengcompress file joomla anda tidak lebih dari 2Mb

Saran saya, lebih baik anda compress tiap folder saja dan jangan lupa pada saat compress jangan memilih .rar. Pastikan extensi file hasil compress anda yaitu .zip. Karena jika .zip maka file joomla yang anda upload nanti akan ter-extract secara otomatis di byethost.com

3. Setelah anda selesai meng-compress semua file joomla tiap folder tadi, selanjutnya adalah meng-upload database joomla dari komputer local yang sudah anda save tadi ke byethost.com

Caranya adalah sebagai berikut :

4. Selanjutnya kembali ke menu awal atau home cpanel byethost anda. Sekarang adalah step upload file joomla yang sudah anda compress satu persatu tiap foldernya.

Di bagian home cpanel byethost anda Klik Online File Manager yang terdapat di menu File Management

Setelah anda klik Online File Management akan tampak seperti gambar di bawah ini.

5. Kemudian pilih domain yang ingin anda gunakan untuk upload file joomla anda. Dalam tutorial ini saya menggunakan domain gratisan saya yaitu irwansyahblog.co.cc

Klik domain irwansyahblog.co.cc - kemudian klik htdocs, tampil seperti gambar di bawah ini.

Selanjutnya anda upload satu persatu file joomla yang sudah anda compress tiap foldernya, dengan cara - klik tombol Upload - Klik Browse yang terdapat di bawah teks "Archives (zip, tar, tgz, gz)".

Upload satu persatu file .zipnya.

6. Upload telah selesai, sekarang tinggal melakukan konfigurasi pada file configuration.php.File configuration.php menyimpan informasi mengenai database, user, password, path dan lain-lain.

Kemudian masuk kembali ke direktori domain anda. Caranya adalah di bagian home cpanel byethost anda Klik Online File Manager di Menu File Management, kemudian pilih domain yang anda gunakan tadi contoh folder:  /irwansyahblog.co.cc/htdocs
Cari file configuration.php - klik edit di bagian kanan

Dalam file script tersebut,  cari baris code sebagai berikut :

Joomla 1.0.x
$mosConfig_host = ‘localhost’;
$mosConfig_live_site = ‘http://[nama web anda]”;
$mosConfig_db = ‘[USERCPANEL]_[NAMA_DATABASE_JOOMLA]‘;
$mosConfig_absolute_path = ‘/home/[USERCPANEL]/public_html’;
$mosConfig_cachepath = ‘/home/[USERCPANEL]/public_html/cache’;
$mosConfig_password = ‘[PASSWORD_DATABASE_JOOMLA]‘;
$mosConfig_user = ‘[USERCPANEL]_[NAMA_USER_JOOMLA]‘;

Joomla 1.5.x
var $host = ‘localhost’;
var $user = ‘[USERCPANEL]_[NAMA_USER_JOOMLA]‘;
var $db = ‘[USERCPANEL]_[NAMA_DATABASE_JOOMLA]‘;
var $password = ‘[PASSWORD_DATABASE_JOOMLA]‘;

Contoh kongfigurasi menggunakan joomla 1.5.x

var $host = ‘localhost’;
var $user = ‘b9_6866404‘;
var $db = ‘b9_6866404_joomla ‘;
var $password = ‘[PASSWORD_DATABASE_JOOMLA]‘;

Contoh kongfigurasi menggunakan joomla 1.7.x 

    public $host = 'localhost';
    public $user = 'b9_6866404';
    public $password = 'password_db_anda';
    public $db = 'b9_6866404_joomla';

Selesai sudah, Website Joomla anda sudah selesai dan sudah bisa di akses oleh siapapun.
Maaf jika tutorialnya kurang jelas dan jika ada yang mau ditanyakan silahkan komentar di bawah ini.
Wassalamualaikum